Jumat, 04 November 2016

Klasifikasi Model dan Contohnya


Klasifikas model terdiri dari beberapa jenis dan macam.Pemakaian dari klasifikasi model ini adalah untuk indikator dalam bagaimana kita membuat sebuah model dan sebagai patokan dasar bagaimana cara kita berproses membuat model tersebut

Berikut adalahmacam macam klasifikasi model beserta contohnya :

A. Berdasarkan fungsinya :

1)      Model deskriptif, merupakan model yang hanya menggambarkan situasi sebuah sistem tanpa adanya gambaran mendetail dari unsur luar. Contoh : peta organisasi,peta bisnis plan dan peta klasifikasi.

2)      Model prediktif, adalah model yang menunjukan bagaimana sesuatu terjadi setelah ada sesuatu yang mendahuluinya dan bersifat prediktif. Contoh :analisis model titik pulang pokok,diagam keputusan dan teori antrian.

3)      Model normatif, adalah model yang menyediakan jawaban terbaik terhadap satu persoalan. Contoh: model anggaran periklanan, model perencanaan CPM dan PERTH, model marketing mix.

B. Berdasarkan strukturnya :

1)      Model ikonik, merupakan model yang menirukan sistem aslinya dalam skala tertentu. Contoh : model pesawat,maket 3d dan foto udara(aerial map).

2)      Model analog, merupakan model yang meniru sistem aslinya dan hanya mengambil beberapa karakteristik utama serta penggambaranya dengan benda atau sitstem lain secara analog. Contoh : aliran lalu lintas di jalan dianalogkan dengan aliran air dalam system pipa,mempelajari peredaran darah dengan selang dan pipa yang menggambarkan arteri dan vena,grafik yang memakai skala untuk menghubungkan variable-variabelnya.

3)      Model simbolis, yaitu suatu model yang menggambarkan sistem yang ditinjau dengan simbol-simbol dan kebanyakan memakai notasi matematika .Contoh : program linier ,model antrian,rumus matematika.

C. Berdasarkan referensi waktu:

1)      Model statis, yaitu model yang tidak terpengaruh faktor waktu dalam pemakaianya.Contoh: struktur organisasi,rancangan bangunan,struktur rangkaian listrik

2)      Model dinamis, yaitu model yang memiliki unsur waktu dalam pemakaianya.contoh: rumus matematika Y=a+bx,model pertumbuhan penduduk,simulasi/uji coba mesin.

D. Berdasarkan referensi :

1)      Model deterministik,dalam model ini setiap kumpulan nilai input, hanya ada satu output yang unik, yang merupakan solusi dari model secara pasti. Contoh : model persediaan,laba=pendapatan-biaya,rumus persediaan Wilson (EOQ).

2)      Model probabilistik, merupakan model yang menyangkut distribusi probabilistik dari input atau proses dan menghasilkan deretan harga untuk paling tidak satu variabel output yang disertai dengan kemungkinan-kemungkinan dari harga-harga tersebut. Contoh : diagram pohon keputusan, peta pengendalian.

3)      Model konflik, dalam model ini sifat alamiah pengambil keputusan berada dalam pengendalian lawan. Contoh : Perang,bargaining,negosiasi,lobi

4)      Model Tak Pasti / Uncertainly, adalah model yang dikembangkan untuk mengahadapi ketidakpastian mutlak. Pemilihan jawaban berdasarkan pertimbangan, utilitas dan resiko melalui probabiltas subjektif.contoh: model maksimin-minimaks,game theory,gambling

E. Berdasarkan tingkat generalitas :

1)      Model umum, yaitu model yang dapat diterapkan pada berbagai bidang untuk beberapa jenis masalah yang berbeda. Contoh : program linier, PERT, model antrian, kasus personalia dan pemasaran serta distribusi barang.

2)      Model khusus, yaitu model yang dapat diterapkan terhadap sebuah bidang atau yang unik saja dan hanya digunakan pada masalah-masalah tertentu. Contoh : model persediaan probabilistic,model pertumbuhan populasi,simulasi model dinamis.

F. Berdasarkan acuan lingkungan :

1)      Model terbuka, yaitu model yang memiliki interaksi dengan lingkungannya berupa pertukaran informasi, material atau energi yang berasal dari lingkungan eksternal. Contoh : Model Sosial,model input-output,model survei.

2)      Model tertutup, yaitu Model yang tidak memiliki interaksi dengan lingkungannya. Contoh : Model Thermostat,model microwave,model arus listrik.

G. Berdasarkan derajat kuantifikasi :

1)      Model kualitatif, yaitu model yang menggambarkan mutu suatu sistem. Model ini terdiri dari 2 jenis model :

a.       Model mental : model yang menggambarkan titik awal dari abstraksi dalam memahami masalah dan situasi. Contoh : proses berpikir manusia tentang sesuatu,proses belajar,proses mencari ide.

b.       Model verbal, yaitu model yang disajikan dalam bahasa sehari-hari dan tidak dalam bahasa logika atau simbolis atau matematis. Analisis bersandar pada pertimbangan yang masuk akal dan bernalar. Contoh : model konseptual,karakteristik system,sifat sistem.

2)      Model kuantitatif, yaitu model yang variabelnya dapat dikuantitatifkan/dalam jumlah. Janis model ini terbagi 2 :

c.       Model statistik, yaitu model yang mendeskripsikan dan menyimpulkan data.Contoh:table mortalitas,peta pengendalian,pengukuran kerja

d.       Model optimasi, yaitu model yang digunakan untuk menentukan jawaban terbaik. Terdiri atas yaitu optimasi analitik dan logaritmik.contoh: analisis marjinal,metode simpleks,metode transportasi.

e.       Model Heuristik , yaitu model yang digunakan untuk menbcari jawaban yang baik tapi bukan optimum. Contoh: Traveling Salesman Problem(TSP),keseimbangan lintasan produksi,simulasi menggunakan software.

f.        Model simulasi, yaitu model yang digunakan untuk mencari jawaban yang baik dan menguntungkan .contoh: simulasi model antrian,simulasi sitem bisnis,simulasi trading.

H. Berdasarkan dimensi :

1)      Dua dimensi,merupakan model yang penggambaranya dilakukan secara 2 dimensi  contoh : photo, peta,gambar.

2)      Tiga dimensi, merupakan model yang penggambaranya dilakukan secara 3 dimensi contoh : prototype jembatan,3d CG model,miniatur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar